Search This Blog

Dirampok, Warga Pekanbaru Dibuang Bersimbah Darah di Bukittinggi

On January 11, 2016 with No comments


Seorang warga Pekanbaru bernama Azizah (49)ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Panorama Bukittinggi, tepatnya di depan Hotel Gran Malindo Bukittinggi sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (11/12016).
Azizah diketahui merupakan warga yang beralamat di Perumahan Permata Ratu Blok Q Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.
Menurut salah seorang saksi mata bernama Nasril (21), saat itu ia baru saja melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Ketika melintasi Jalan Panorama dengan menggunakan sepeda motor, ia melihat seorang perempuan terduduk lemas di bibir jalan sambil melambaikan tangan minta pertolongan.
“Saya lihat ibu itu sudah berlumuran darah pada bagian kepala dan wajah. Memang ada beberapa warga yang melihat dari jauh, tapi kayaknya takut untuk menolong. Sementara kendaraan lain yang melintas tidak ada yang berhenti. Karena saya kasihan, saya bawa ke rumah sakit,” ujar Nasril seperti yang dilansir dari Klik Positif.
Nasril menjelaskan, saat membawa korban ke rumah sakit, hanya dirinya dan korban yang ada di sepeda motornya. Meski telah banyak mengeluarkan darah, namun korban masih kuat untuk diboncengi hingga tiba di rumah sakit.
Lokasi kejadian dengan rumah sakit itu sendiri hanya berjarak sekitar 800 meter yang ditempuh dalam waktu sekitar satu hingga dua menit.
Nasril mengaku ia hanya melihat dan menggotong korban yang sudah berlumuran darah. Bagaimana wanita ini bisa bersimbah darah ia tidak mengetahuinya secara pasti.
“Ketika dibawa ke rumah sakit, korban juga cerita-cerita kalau pelakunya adalah tetangganya sendiri. Tetangganya itu yang memukul korban hingga berlumuran darah. Katanya, dompet dan teleponnya dibawa oleh pelaku,” ujar Nasril.
Tim Identifikasi Polres Bukittinggi bersama tim dari Polsek Bukittinggi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di halaman parkir Hotel Gran Malindo Bukittinggi hingga ke Jalan Panorama depan hotel yang merupakan lokasi penemuan korban.
Setelah mendengar keterangan dari sejumlah saksi, polisi menemukan satu mobil korban jenis Avanza warna merah dengan Nomor Polisi BM 1724 TV di halaman parkir bagian kiri Hotel Gran Malindo Bukittinggi. Mobil itu sendiri berjarak sekitar 12 meter dari lokasi korban yang ditemukan bersimbah darah.
Dari dalam mobil bagian depan sebelah kiri, tepatnya di kursi sebelah stir mobil ditemukan banyak bercak dan gumpalan darah yang telah mulai kering. Dugaan sementara, korban merupakan korban perampokan yang dianiaya oleh pelaku di dalam mobil.
Sekitar tiga meter dari belakang mobil, polisi juga temukan gumpalan darah yang tercecer di halaman parkir Hotel Gran Malindo. Diduga darah itu tercecer saat korban menuju jalan raya setelah berhasil ke luar dari dalam mobil.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan untuk sementara kami belum berani menyimpulkan penyebab kejadian ini,” ujar Kapolsek Bukittinggi Kompol I Made Reje ketika ditemui di lokasi kejadian. 
Sumber  : http://pekanbaru.tribunnews.com/

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »