Berita Terupdate

Search This Blog

thumbnail

On June 19, 2017 with No comments

Linimasa kini dipenuhi dengan gambar-gambar masjid dari berbagai daerah maupun dari luar negeri. Tak terkecuali salah satu masjid unik berbentuk Kakbah ini yang berasal dari Subang, Jawa Barat.
Kakbah merupakan bangunan suci yang menjadi kiblat umat Islam se-dunia. Kakbah menjadi rujukan bagi umat Islam yang hendak melaksanakan salat. Bagi umat Islam di Indonesia posisi kiblat menghadap ke arah barat. Penentuan arah kiblat kini lebih modern karena menggunakan bantuan GPS.
Kakbah memiliki ketinggian sekitar 14 meter. Pintunya berlapiskan emas murni seberat 280 kilogram. Sementara panjang kuncinya saja sektiar 40 sentimeter. Dalam kesehariannya, proses pembersihan area Masjidil Haram dilakukan oleh hampir 1900 orang pekerja.
Masjid At-Toyibah, Subang memang beda dari bentuk masjid umumnya yang memiliki kubah. Masjid ini benar-benar dibangun mirip dengan bangunan Kakbah di Masjidil Haram Mekah. Masjid ini alamat di Jalan Kalijati Timur, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat, seperti dihimpun Reservasi, Selasa (13/6/2017).
Luasnya diperkirakan sekitar 2.800 meter persegi. Bahkan bentuk masjid ini memiliki bagian tempat hajar aswad di sudut bangunannya, tak ketinggalan juga replika hijir Ismail. Dari warnanya pun disamakan dengan bangunan Kakbah aslinya. Bedanya masjid unik berbentuk Kakbah ini tidak ditutupi dengan kiswah atau kain penutup Kakbah melainkan dengan cat tembok dan hiasan kaligrafi indah yang mengelilingi bangunan.
Masjidil Haram bisanya sudah dipenuhi jamaah dari berbagai penjuru dunia pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pada malam-malam ganjil, Masjidil Haram semakin penuh oleh para jamaah yang melakukan ibadah umrah hingga salat sunnah lainnya. Banyak yang merindukan bisa kembali melihat Kakbah. Tak heran jika saat bulan Ramadan permintaan visa Umrah biasanya sudah ditutup untuk menghindari jamaah yang membludak dari pelosok negeri.
thumbnail

On June 19, 2017 with No comments


bibirdower_
Mungkin, setelah melihat hasilnya dan sah menjadi istri dari pria idaman, tiga mempelai wanita ini akan mencari perias wajahnya.
Betapa tidak, akibat riasan wajah saat menjadi pengantin baru banyak netizen yang memperbincangkan soal wajahnya.
Namanya momen sekali seumur hidup, tentu inginnya penampilan kita harus yang terbaik.
Momen pernikahan adalah momen sakral bagi setiap pasangan.
Dalam pernikahan, tentu mempelai perempuan maupun laki-laki ingin berpenampilan terbaik.
Yang wanita dibikin jadi cantik, sedangkan mempelai laki-laki dibuat jadi setampan mungkin.
Pemilihan desainer atau tukang rias sering jadi agenda sendiri.
Keduanya harus sesuai dengan selera dan terlihat istimewa.
Tapi sayang, yang terjadi ternyata tak sesuai ekspetasi.

Deretan pasangan ini jadi viral, bahkan jadi bahan bully karena penampilan mereka.
Padahal tentunya mereka tak menginginkan hal itu.
Tapi seharusnya penata rias di saat hari H harus dipilih dengan cermat.
Salah-salah, jadinya seperti mereka ini.
Berikut ini adalah beberapa diantaranya.
1. Bedak terlalu putih
Pernikahan yang ada di foto ini adalah pernikahan seseorang yang berdarah Afrika.
Sang mempelai pria terlihat sederhana dengan setelan jas dan dasi merah.
Namun perhatikan wajah sang perempuan dan tangannya.
Terlihat ada perbedaan warna di sana.

3 Mempelai Wanita Ini Salah Pilih Perias Wajah, Dandanan Saat Akad Bikin Suami Menahan Tawa
Net/Instagram
Pengantin 
Itu karena ia menggunakan bedak yang terlalu cerah dari warna kulitnya.
Itu karena ia menggunakan bedak yang terlalu cerah dari warna kulitnya.
bibirdower_
instagram.com/bibirdower_
2. Kuyu
Tak hanya pemilihan bedak, segala ornamen riasan juga harus diperhatikan.
Penggunaan warna riasan untuk wajahnya tidak pas, hingga kombinasi warnanya membuat wajahnya tak segar.
Yang ada, wajahnya terlihat kuyu dan seperti sedang kelelahan.
ratu_plara
instagram.com/ratu_plara
3. Warna yang mencolok
Pemilihan warna memang sangat berpengaruh pada wajah.
Jika foto sebelumnya pemilihan warnanya terlalu pucat, kali ini warnanya terlalu berani.
Warna di bagian mata, juga warna bedak yang terlalu cerah.
Perhatikan bagian lehernya, terlihat warna yang patah antara warna kulit asli dengan warna bedaknya.
Wanita di foto ini bahkan memutuskan untuk menghapus make-upnya itu demi penampilan yang lebih baik.
Pengantin
Pengantin (Net)
thumbnail

On June 08, 2017 with No comments


Kabar seorang kakek penjual pisang yang terkena tipu dan viral di sejumlah sosial media pada Selasa (06/06/2017) lalu ternyata menyentuh seorang pejabat setempat. 

Kakek Suratman berusia 94 tahun yang kesehariannya berjuang mati-matian untuk terus menyambung hidup dengan berdagang pisang keliling kampung, mengalami kejadian nahas. Dirinya menjadi korban perampokan dan kehilangan uang Rp 1,1 juta.

Mendengar kisah salah satu warganya viral di sosial media, Gubernur Jambi, Zumi Zola didampingi beberapa staf dan ajudan, Rabu siang (7/06/2017) kemarin langsung mendatangi rumah kakek Suratman yang berada di Jalan Bangka, RT 14, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Zumi Zola sudah mendengar semua cerita dari Kakek Suratman tentang peristiwa tersebut. 

"Kakek Suratman tadi sudah menceritakan semua yang dialaminya, bahwa uang hasil jualan pisang yang hilang rencananya digunakan untuk membayar kursi yang telah dipesan," ujar Zumi Zola.

Menurut Zola, kejadian yang menimpa Suratman menjadi pelajaranke pada masyarakat agar lebih peduli dengan sesama. Terutama, kepada mereka yang kondisi ekonominya sulit.

Zumi Zola pun memberikan bantuan senilai Rp 5 juta kepada kakek Suratman untuk membantu melunasi kursi yang sudah dipesan.  Tidak hanya itu saja, Zola juga memborong semua dagangan pisang kakek Suratman yang ada di gerobak.

"Ini semua pisang kakek saya beli semua. Ini saya beli Rp 500 ribu. Sisanya bisa buat persiapan Lebaran karena Kakek Suratman memiliki banyak cucu dan buyut," ucap Zumi Zola.

Kisah Kakek Suratman viral pasca videonya diunggah pemilik akun Facebook TommyReza Chokolatoz. Dalam video berdurasi sekitar empat menit itu, Kakek Suratman terlihat panik dan berteriak habis kerampokan. Dalam keterangan video yang ditulis, dijelaskan kronologi kejadiannya. 

"Bapak penjual pisang keliling ini baru saja dirampok uangnya sekitar Rp1,1 jt. kronologi perampok tersebut meminta bapak(penjual pisang) masuk ke dalam mobil, dengan alasan mau membeli se sisir pisang.. .. katanya malu membeli pisang di bulan puasa, jadi si bapak di minta masuk kedalam mobil, dengan maksud transaksi di dalam mobil saja.... bapak yang semangat bahwa dagangannya laku, mengikuti permintaan nya... sesampai di dalam si bapak di beri 15rb (harga pisang yang di beli) namun saat mau turun dari mobil, pintunya di kunci oleh pengendara trsebut dan di sana mereka mengerogoti kantong si bapak.

penjelasan si bapak ada 3 orang di dlm mobil, dengan ciri mobil avanza/inova warna cream,

padahal uang tersebut di bawak bapak itu untuk menyetor ke toko kursi, karena dia memesan kursi buat ikut lebaran...." 
tulis sang pengunggah

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Kotabaru, AKP Hendra Manurung. Usai memonitor media sosial, Hendra beserta jajarannya langsung menuju TKP dan mencari rumah sang Kakek Suratman. Kepada AKP Hendra, sang kakek justru enggan membuat laporan resmi kepada polisi dan mengaku ikhlas atas peristiwa perampokan yang dialaminya.

Alasannya, uang tabungannya yang hilang itu sudah diganti oleh warga yang simpati. Sejumlah warga sudah membelikan kursi yang dipesan Kakek Suratman untuk persiapan Lebaran.

"Karena ini di wilayah hukum saya dan tidak ada laporan, saya mengambil kebijakan tetap menyelidiki kasus ini agar tidak terulang di kemudian hari. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan," ujar Hendra.


thumbnail

On June 06, 2017 with No comments

Polisi menangkap seseorang bernama Tamim Pardede (45). Warga Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, ini diduga membuat dan mengunggah konten ujaran kebencian di akun Youtube-nya bernama Prof Tamim Pardede.
Dalam salah satu videonya yang berdurasi 3 menit 46 detik itu, Tamim menghina Presiden Jokowi. Bahkan ia pun menantang Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri untuk menjemput dan menembaknya.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen M Fadil Imran membenarkan pihaknya telah menangkap Tamim pada Selasa 6 Juni 2017. "Dini hari tadi yang bersangkutan ditangkap di Perumahan Adiloka, Margasari, Tangerang," kata Fadil saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Dari tangan Tamim Pardede, sambung Fadil, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah laptop dan satu buah telepon seluluer.
"Kemudian ada juga video rekaman asli Tamim yang berbau SARA dan penghinaan terhadap pemerintah," ucap Fadil.
Fadil menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami motif Tamim sengaja mengunggah video berbau SARA dan penghinaan tersebut. Tamim dijerat polisi dengan Pasal 28 ayat 2 jo pasal 45A UU ITE.

thumbnail

On June 06, 2017 with No comments

Apa kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang hampir satu bulan jadi penghuni tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat?
Baru-baru ini tersiar foto yang diyakini kondisi Ahok sekarang yang tampilkan oleh akun Instagram bernama basuki_btp_lovers .
Foto memperlihatkan lelaki yang dilahirkan di Manggar, Belitung pada 50 tahun yang lalu itu sedang foto bersama seorang lelaki.
Ahok mengenakan kaos hijau dan berkacamata. Rambutnya disisir belah pinggir seperti ciri khasnya. Tangannya sedikit bertolak pinggang. Dadanya terlihat bergelambir.
"Foto terbaru bapak Ahok, sehat terus ya pak :") we miss u," akun pendukung Ahok itu memberi caption.
Namun, bukan itu yang jadi perhatian warganet. Mereka melihat ayah dari tiga anak, Nicholas Sean, Nathania dan Daud Albeenner itu makin kurus.

Berikut komentar dari warganet yang juga menyertakan doa:
linceyoga: "Kurusan pak ajok nya...ttp in hands God"
farah_sybli: "Agak kurusan tapi tetap sehat ya Hok"
lindapoerba16: "Terlihat lebih kurus ... Semoga bp Ahok selalu sehat ya. Sabar adalah satu-satunya penolong."
Namun, bukan berarti tak ada yang mengirim komentar nyinyir, ada warganet yang menyamakan perlakukan terhadap Ahok sama dengan Gayus Tambunan.
rahmirangkuti: "Ah sehat x pun bapak ini. Gimana ga sehat,penjara vip. Keluar masuk suka2. Gayus 2"
Ahok divonis bersalah telah melakukan penodaan terhadap agama Islam oleh majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara pada Selasa, 9 Mei 2017 dan langsung dijebloskan ke LP Cipinang, Jakarta Timur.

Namun, pada Rabu dini hari, Ahok dipindahkan ke Rutan Mako Brimob dengan alasan keamanan.
 Ahok divonis dengan hukuman dua tahun penjara. Kasus berawal dari pidato Ahok pada Selasa, 27 September 2016 di tempat pelelangan ikan di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Ahok saat itu menyinggung musuh politiknya selalu memanfaatkan surah Al-Maidah ayat 51 untuk mengjegalnya di Pilkada. Berikut petikan pidato Ahok saat itu:
"Ini pemilihan kan dimajuin jadi kalo saya tidak terpilih pun saya berhentinya Oktober 2017 jadi kalo program ini kita jalankan dengan baik pun bapak ibu masih sempet panen sama saya sekalipun saya tidak terpilih jadi gubernur. Jadi cerita ini supaya bapak ibu semangat, jadi gak usah pikiran ah, nanti kalau gak kepilih, pasti Ahok programnya bubar, enggak, saya sampai oktober 2017, jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu gak bisa pilih saya, ya kan dibohongi pakai surat Al-Maidah 51, macem-macem itu, itu hak bapak ibu yah jadi kalo bapak ibu perasaan gak bisa kepilih nih karena saya takut masuk neraka karena dibodohin gitu, ya enggak papa, karna ini kan panggilan pribadi bapak ibu, program ini jalan saja, jadi bapak ibu gak usah merasa gak enak, dalam nuraninya gak bisa milih Ahok, gak suka sama Ahok nih, tapi programnya gua kalo terima gak enak dong jadi utang budi jangan bapak ibu punya perasaan gak enak nanti mati pelan-pelan loh kena stroke."

thumbnail

On June 05, 2017 with No comments

Nasional, jakarta - Anggota tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, I Wayan Sudirta mengatakan, kabar tentang dikabulkannya penangguhan penahanan kliennya pada hari ini, Kamis, 11 Mei 2017 adalah berita palsu. Menurut Wayan, tidak mungkin penangguhan penahanan dikabulkan pada hari libur.

“Itu penipu, hari ini hari libur. Mana mungkin orang mengabulkan penangguhan penahanan hari ini. Itu hoax,” kata I Wayan Sudirta saat dihubungi Tempo, Kamis 11 Mei 2017.

Wayan menuturkan, usai Majelis Hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto memvonis Ahok dengan hukuman penjara dua tahun, suami dari Veronica Tan itu langsung menyatakan banding. Hal itu disusul oleh tim pengacara Ahok yang mengirimkan berkas banding ke pengadilan tinggi.

“Pertama, kami menyatakan banding, kedua mengajukan permohonan untuk pengambilan putusan hakim, ketiga, mengajukan permohonan penangguhan dengan penjamin-penjaminnya,” tutur Wayan.

Ia menambahkan, hingga saat ini tim pengacara Ahok juga belum mendapatkan konfirmasi dari pihak pengadilan tinggi mengenai tindak lanjut permohonan banding tersebut. “Permohonan kami belum ditandatangani. Pengadilan tinggi mengatakan masih menunggu berkas perkara dari pengadilan negeri untuk dikirim ke pengadilan tinggi,” tuturnya.

Menurut Wayan dirinya difitnah atas beredarnya berita yang mengatasnamakan dirinya. Dalam pesan berantai itu menyebutkan bahwa permohonan Basuki Tjahaja Purnama telah dikabulkan dan ditandatangani ketua pengadilan tinggi jakarta. Dalam pesan itu juga tertulis bahwa pembebasan Ahok akan dilakukan pukul 21.00 WIB sambil menunggu prosedur yang wajib dilakukan.

thumbnail

On June 05, 2017 with No comments

 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membakar semangat pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta itu pada Pilkada DKI 2017.

Menurut Prabowo, pilkada kali ini merupakan pertarungan yang harus dimenangkan. Ia meminta massa pendukung yang hadir di kampanye akbar ini meyakinkan kerabatnya memilih Anies-Sandi.

"Rebut Jakarta, untuk selamatkan Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya pada kampanye akbar yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017).

Prabowo menjanjikan pasangan Anies-Sandi membawa perubahan dan memperbaiki Jakarta. Prabowo berharap, tidak ada kecurangan dalam pilkada ini.