Search This Blog

Tenang Kita Dilindungi HAM , Guru Gak Berani Cubit dan Menghukum Lagi , Berani Cubit , Masuk Penjara !!

On June 06, 2016 with 3 comments

Selamat siang rekan rekan Guru seluruh indonesia , selamat menjalankan ibadah puasa semoga puasanya lancar, Guru sering kali merasa Kebebasan dalam mendidik sudah di batasi , menurut para guru karakter anak berbeda beda , ada yang bisa hanya dengan di kasih tahu baru ngerti , ada juga kalo udah pake kekerasan baru ngerti , tapi sekarang guru hanya bisa mengajar saja bukan mendidik karena adanya HAM .

HAM!!! Apa itu HAM??? Hak Asasi Manusia, sebuah program yang memiliki departemen untuk menyuarakan keselarasan kedudukan manusia di dunia ini. Hak manusia yang harus diperjuangkan hak apa sajakah .

Tapi apakah HAM berlaku untuk semua tindakan?

Kita lihat gambar dibawah ini sejenak , kalau guru melihat atau terjadi seperti yang di gambar , masih berani mencubit atau menjewer siswanya, yang di pikirin pasti jeruji besi haha?
Salah siapakah sebenarnya kegiatan siswa diatas?
Pedagang rok0k?
Orang tua?
Guru?
Pedagang!! Tidak juga, mereka sedang mengais rejeki. Tidak tau menau siapa yang beli, bodo amat yang penting pemasukan ada.

Orang tua!! bisa jadi, karena bapaknya merok0k anak-anaknya ikut ikutan merokok. Kurangnya pengawasan dari orang tua, mengakibatkan tidak terkontrolnya kegiatan anaknya.

Guru!! Bisa juga... kenapa? jaman sekarang tidak ada namanya hukuman jera bagi siswa yang seperti ini. Di gampar, di jemur di lapangan di pukul kayu. Di cubit saja masuk penjara seolah-olah mereka takut di hadapannya sudah ada tirai besi yang menjulang tinggi.

Tapi tidak bisa juga menyalahkan guru. Ingat, karena tidak selamanya guru ada bersama anak didiknya. Jadi siapa yang salah dan patut dipersalahkan???
kalau mental akhlak anak bangsa sudah rusak bagaimana nasib bangsa kedepanya ?
guru sekarang takut dan merasa setengah setengah dalam mendidik .
Menurut  Anda bagaimana?? .

Semoga ini bisa menjadi evaluasi bersama , bagaimana semestinya guru harus mendidik siswanya , guru sekarang merasa takut dalam mendidik para siswanya , karena terlalu banyak berita guru yang di polisikan hanaya karena sedikit keras terhadap siswanya

Sumber  : http://www.metronews.click/2016/06/tenang-kita-dilindungi-ham-guru-gak.html


Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 comments

Anatara ortu dgn semua harus bersenergi,di sekolah guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik,ortu di rumah sebagai pengajar ahlak,ortu jg harus paham jika guru masih mau menegur,mencubit dsb yg melampaui batas dan tidak membuat anak didiknya kesakitan saya rasa itu wajar2 aj,itu tandanya guru masih sayang sama muridnya,tapii berbeda jauh di masa skrg,setelah ada HAM,guru gx bisa apa2,guru hny bs diam ketika melihat muridnya yg nakal di sekolah,byk anak murid yg lari2 di atas meja,ketika ditegur hanya sebentar aj diamnya,hbs tu mulai lg,ketika guru mencubit muridnya tsb dan meningalkan tanda merah sedikit karena badan anak itu putih,hbs ketahuan ortu murid,lgsg guru tsb di lapor k polisimasih byk kasus2 yg lainya,hal semacam itulah yg membuat guru gx bs apa2 terhadap muridnya,skarang para guru byk yg berpikir kita sebagai tenaga pengajar aja,lau ssbagai pendidik kita siap2 masuk penjara,

Anatara ortu dgn semua harus bersenergi,di sekolah guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik,ortu di rumah sebagai pengajar ahlak,ortu jg harus paham jika guru masih mau menegur,mencubit dsb yg melampaui batas dan tidak membuat anak didiknya kesakitan saya rasa itu wajar2 aj,itu tandanya guru masih sayang sama muridnya,tapii berbeda jauh di masa skrg,setelah ada HAM,guru gx bisa apa2,guru hny bs diam ketika melihat muridnya yg nakal di sekolah,byk anak murid yg lari2 di atas meja,ketika ditegur hanya sebentar aj diamnya,hbs tu mulai lg,ketika guru mencubit muridnya tsb dan meningalkan tanda merah sedikit karena badan anak itu putih,hbs ketahuan ortu murid,lgsg guru tsb di lapor k polisimasih byk kasus2 yg lainya,hal semacam itulah yg membuat guru gx bs apa2 terhadap muridnya,skarang para guru byk yg berpikir kita sebagai tenaga pengajar aja,lau ssbagai pendidik kita siap2 masuk penjara,

Indonesia tidak ada yg tidak mungkin