Wawancara Ahmad Dhani. ©2016 merdeka.com/imam buhori |
Panggilan ke telepon seluler musisi Ahmad Dhani akhirnya dibalas. Dia bersedia di temui untuk wawancara khusus dengan merdeka.com. "Habis buka puasa," kata suami Mulan Jamela itu kepada Lauren Benny Sharon Silalahi, Rabu lalu.
Dhani pun menepati janjinya untuk meluangkan waktu wawancara khusus. Ada yang ingin dikonfirmasi dari Dhani mengenai aksinya beberapa waktu lalu berdemo di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi termasuk juga alasannya selalu lantang berbicara soal Gubernur DKIJakarta, Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok.
Dia pun blak-blakan soal aksinya melakukan demo beberapa waktu lalu, termasuk juga alasannya membenci Ahok. Ditemani teh kemasan gelas, Dhani menjawab semua pertanyaanmerdeka.com ajukan sekitar 34 menit. Sisanya hampir satu jam setengah ngobrol tentang banyak hal.
Berikut petikan wawancara Ahmad Dhani kepada Didi Syafirdi, Laurel Benny Sharon Silalahi, Muhammad Zulatsari dan juru foto Imam Buchori dari merdeka.com di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu malam pekan lalu.
Dhani pun menepati janjinya untuk meluangkan waktu wawancara khusus. Ada yang ingin dikonfirmasi dari Dhani mengenai aksinya beberapa waktu lalu berdemo di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi termasuk juga alasannya selalu lantang berbicara soal Gubernur DKIJakarta, Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok.
Dia pun blak-blakan soal aksinya melakukan demo beberapa waktu lalu, termasuk juga alasannya membenci Ahok. Ditemani teh kemasan gelas, Dhani menjawab semua pertanyaanmerdeka.com ajukan sekitar 34 menit. Sisanya hampir satu jam setengah ngobrol tentang banyak hal.
Berikut petikan wawancara Ahmad Dhani kepada Didi Syafirdi, Laurel Benny Sharon Silalahi, Muhammad Zulatsari dan juru foto Imam Buchori dari merdeka.com di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu malam pekan lalu.
Apa tujuan Anda melakukan Demo di depan KPK beberapa waktu lalu?
Sebenarnya demo kemarin itu diinisiasi oleh, bukan dari saya. Diinisiasi judulnya itu dibuat oleh Kak Ratna Sarumpaet, saya sih setuju-setuju saja dengan idenya, karenakan menurut kami semua sudah sah sebenarnya Ahok itu menjadi tersangka. Karena kan ada laporan kerugian negara dari BPK, dan BPK itu sebuah institusi yang kredibel.
Artinya ketika ada kerugian negara berarti ada yang diuntungkan. Ketika ada yang diuntungkan entah Ahok entah siapa pun itu, itu bisa disebut korupsi. Dan kebetulan memang kita dapat bocoran kalau memang semua penyidik di KPK itu sudah menyatakan Ahok tersangka. Tinggal bolanya itu ada di tangan komisioner lima orang itu.
Jadi sebenarnya, kita demo itu hanya memberikan pesan saja bahwa rakyat sudah tahu, bahwa penyidik sudah menyatakan tersangka, tinggal komisioner saja kapan mengumumkannya. Jadi Ahok itu tidak bisa tidak dinyatakan bersalah, karena BPK sendiri sudah mengumumkan. Jadi tidak perlu ahli hukum untuk membahas ini karena BPK sudah cukuplah memberikan laporannya.
Apakah Anda memiliki data valid bahwa Ahok korupsi?
Loh kan itu dari BPK yang melaporkan. BPK sudah melaporkan sudah cukup sebenarnya.
Info bahwa penyidik menyatakan Ahok tersangka, itu dapat dari mana, apakah dapat langsung atau dari orang lain?
Saya dapat dari pejabat langsung. Dari pejabat tinggi, yang jelas tidak bisa saya sebutkan namanya kan. Kalau Krishna Murti oke lah kita sebut namanya, kalau ini janganlah.
Maksud Anda pejabat di KPK atau penegak hukum?
Bukan. Dia termasuk orang yang memberikan restu komisioner, yah kita bisa carilah siapa sih yang bisa memberikan restu kepada komisioner.
Tetapi KPK belum menyatakan Ahok bersalah, KPK bilang tidak ada niat jahat dalam kasus ini, bagaimana menurut Anda?
Saya tidak setuju. Misalkan begini, saya tidak niat jahat sama kamu, tetapi tiba-tiba kamu mati kan tetap ada terpidana dong. Saya tidak ada niat jahat sih mau ganggu kamu, misalnya mau ngasih kejutan atau ngasih prank (lelucon) kalau bahasa Inggrisnya sekarang, saya ngasih pranksama kamu gara-gara kamu kaget kamu lari, kamu ke tabrak mobil, mati. Saya tidak ada niat jahat tetapi kamu mati, tetap ada tersangka dong tetap ada terpidana.
Kaya misalnya Dul, tidak ada niat jahat untuk menabrak hingga menewaskan tujuh orang yang waktu peristiwa kecelakaan maut, tetapi tetap Dul harus terpidana dong harus dihukum, tetap. Jadi KPK jangan membodohi masyarakat.
Anda terlihat ngotot menjadikan Ahok tersangka, apakah ada kepentingan kelompok tertentu yang memanfaatkan Anda?
Oh tidak. Saya sih tidak merasa dimanfaatkan. Karena saya sih sebenarnya termasuk salah satu orang yang geram dengan pemerintahan yang sekarang kok bisa seperti ini, kok bisa keberadaan di Indonesia seperti ini sekarang. Cuma karena saya sudah diberi nyali oleh Tuhan, sehingga saya punya nyali untuk mengatakan, dan mungkin sebentar lagi masyarakat di Indonesia rakyatnya akan dikasih nyali oleh Tuhan, sehingga berani untuk melawan ketidakberesan ini. Rakyat punya nyali atau tidak, nah kebetulan yang punya nyali baru satu orang saja, Ahmad Dhani.
Anda tidak takut dilaporkan ke polisi oleh Ahok?
Saya sih tidak takut. Buat saya kalau memang itu dianggap melanggar hukum yah saya siap-siap saja. Sekarang begini loh, pemerintah dengan saya, saya rasa tanggung jawabnya lebih berat pemerintah dari pada saya. Ya wong BPK sudah jelas mengatakan negara dirugikan kok, pemerintah diam saja. Menurut saya malah pemerintah lebih berat daripada saya.
Anda sering menyebut nama Jokowi di twitter, bahkan pernah bilang Ahok dilindungi oleh Jokowi, apakah Anda melihat ada intervensi dari Presiden terhadap KPK supaya Ahok tidak jadi tersangka?
Iya pastinya dong. Kalau tidak ada intervensi saya menduga kuat, ada intervensi. Justru di twitter saya sudah jelas, saya menduga kuat bahwa Komisioner KPK tersandera oleh Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan. Saya menduga kuat bahwa komisoner KPK ini tersandera
Sumber : Merdeka.com
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...