Merdeka.com - Mungkin banyak yang berpikir bahwa kita seringkali digigit nyamuk karena lingkungan kita yang jorok dan mengundang nyamuk untuk 'bermukim' di sana. Namun tanpa kita sadari, ternyata nyamuk menggigit dan menyedot darah manusia tidak dengan sembarangan.
Hal ini bukan isapan jempol, karena sebuah penelitian menyatakan bahwa sebagian manusia berpeluang lebih besar digigit nyamuk daripada orang lain karena beberapa alasan tertentu. Namun kalau kamu berpikir manusia akan digigit nyamuk karena belum mandi atau rambut yang belum tersentuh air sejak bulan lalu, kamu salah. Terdapat lima hal yang membuat manusia akan digigit lebih banyak oleh nyamuk.
1. Minuman Beralkohol
Hanya dengan meminum sedikit alkohol, nyamuk akan langsung menjadikan kalian sebagai target. Menurut sebuah penelitian, meningkatnya jumlah etanol yang diekskresikan dalam keringat akan mengundang nyamuk hinggap ke kulit.
2. Kehamilan
Wanita hamil menjadi salah satu mangsa yang paling disukai nyamuk. Karena, suhu tubuh ibu hamil lebih hangat dari orang lainnya. Ibu hamil juga menghembuskan napas 21 persen lebih banyak sehingga menghasilkan karbon dioksida lebih banyak yang disukai para nyamuk.
3. Golongan darah
Penelitian mengungkapkan bahwa jenis darah tertentu lebih membuat nyamuk tertarik. Seperti, orang berdarah O dua kali lebih mungkin digigit nyamuk dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah A. Golongan darah B berada di antaranya.
4. Keringat
Asam laktat yang dihasilkan tubuh kita dalam keringat, akan menjadi salah satu daya pikat bagi nyamuk. Terlebih lagi, setelah berolahraga napas jadi agak cepat sehingga nyamuk semakin tertarik untuk menggigit.
5. Bau kaki
Ilmuwan menemukan, nyamuk lebih tertarik pada kaki dengan jumlah bakteri staphylococcus paling tinggi. Artinya, orang yang memiliki bau kaki dianggap menarik oleh nyamuk Anopheles yang menyebabkan penyakit malaria.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...