Jakarta Seorang remaja mesti menjalani pengangkatan beberapa otak atau hemispherectomy dikarenakan stroke. Kondisinya yg tidak sangat mungkin saat itu bikin Karley Miller selanjutnya menentukan untuk menentukan hidup atau mati.
Laman The Sun, Selasa (9/2/2016) melaporkan Karley lahir dengan kelumpuhan otak atau Cerebral Palsy. Hal tersebut pula yang membawanya menderita penyakit epilepsi serta gangguan penglihatan sampai akhirnya stroke di umur 18 minggu.
" Saya tahu kondisi ini akan tidak bertahan lama, namun saya merasa mesti dapat melaluinya, " tukasnya.
Remaja dari dari Cowra, Australia, ini dapat mengatakan bakal lakukan operasi agar tak akan kejang seumur hidup. Keputusannya di dukung penuh ibunya. " Saya mesti mendukung Karley karena ini kesempatan untuk melakukan hidup normal, jadi saya akan tidak menghentikannya, " tutur ibunya, Nikki Miller.
Selama empat bln. Karley menyesuaikan diri pasca-operasi. Dia sempat alami mual namun tidak lagi alami kejang. " Saya lihat dunia dengan terang saat ini. Saya juga suka karena jahitannya begitu rapi, " ujarnya.
sumber ; http :// health. liputan6. com/
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...