Sebanyak 12 orang tewas dalam bentrokan dua hari di Lampung Selatan pada Minggu serta Senin, 28-29 Oktober 2012 lalu. Hingga kini, belum ada satu orangpun yang menjadi tersangka dalam kasus penyerangan massa yang disebut mencapai 10. 000 orang itu ke desa Balinuraga, Kalianda.
" Belum ada tersangka. Masih pemeriksaan saksi. Sejak awal memang ada delapan saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan, " kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012.
Menurut Boy, saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi penyerangan yang berlangsung massif itu. Meski sekian, kepolisian masih memonitor kondisi terkini pascakonflik.
Polri mengklaim berhasil melakukan pertemuan dengan sejumlah grup. Pertemuan itu terdiri atas unsur Pemerintah Daerah, TNI, Danrem, Polda, serta pemuka agama. " Semoga ini jadi satu pertemuan yang dapat meredam bebrapa aksi yang telah terjadi, " kata Boy.
Boy menjelaskan, sampai saat ini terdata 1. 700 orang tinggal di pengungsian yang ditempatkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lampung. Para pengungsi itu terdiri atas 304 Kepala Keluarga, 365 anak-anak, 551 laki-laki, serta 887 wanita.
Dalam penampungan itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, Palang Merah Indonesia, serta masyarakat setempat. " Mereka untuk memasok bebrapa kebutuhan pengungsi seperti logistik, " kata Boy.
sumber : http://nasional.news.viva.co.id/
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...