percayakah sahabat kalau ada bocah yang usianya 3 juta tahun, tapi kok bisa ya? Percaya atau tidak bocah ini memang benar-benar ada di dunia. Namun apakah orang tersebut masih hidup atau sudah meninggal ya? Simak ulasannya berikut ini, seperti yang telah dilansir oleh instagram @matafakta (18/05/2017).
Bocah ini yang usianya 3 juta tahun ini bernama SELAM. Ia meninggal pada saat usianya 3 tahun. Dunia mengetahui lewat sebuah fosil atau tengkorak yang membatu. Selam adalah salah satu nenek moyang manusia homonim yang berjenis Australopithecus afarenesia yang hidup di antara 3,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu. Bagian tubuhnya baru ditemukan pada saat tahun 2000 di Etiopia. Butuh waktu yang lama hingga bertahun-tahun agar bisa memulihkan fosilnya. Seorang ahli paleoantropologi Ethiopia yaitu Zeregeney Alemseged, mengatakan bahwa penemuan yang sangat besar ini adalah sebuah penemuan sekali seumur hidup. Fosil tersebut bisa dikatakan menajubkan karena memiliki usia dan kondisi yang masih baik. Dikutip dari The Vintage News, pada hari senin (15/5/2017). Mengatakan bahwa kondisi tengkorak tersebut masi memiliki gigi susu, jari-jari kecil, torso, satu kaki, dan tempurung lutut kecil. Selain menemukan Selam, para peneliti juga menemukan Luky yang usianya 3,3 juta tahun yang ditemukan di dekat lokasi penemuan Selam. Namun jika dihitung usia Selam lebih tua dibandingak dengan usia Lucky.
Nah sahabat UC Lovers di atas tadi adalah kisah Selam bocah yang berusia 3 juta tahun seperti yang dilansir oleh akun instragram @matafakta. Kisah tersebut memang benar adanya dan sudah diteliti oleh para ahli. Semoga artikel dari saya ini bermanfaat dan menambah wawasan, untuk itu saya mengucapkan terimakasih kerena telah meluangkan waktu untuk membaca. Nantikan artikel saya yang selanjutnya dengan fakta lainya.