Alla ‘Azza wa Jalla berfirman :
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS At-Taghabun [64] : 11)
Allah Subhanahuwata’ala berfirman tentang apa yang telah dikabarkan dalam surat Al-Hadid “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah “,Ibu Abbas mengatakan, “Yakni dengan perintah Allah. Atau dengan kata lain atas dasar ketetapan dan kehendak-Nya.”
وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Maksudnya barangsiapa yang ditimpa musibah kemudian menyadari bahwa hal itu terjadi atas qadha’ dan takdir Allah, lalu dia bersabar dan mengharapkan balasan pahala atas kesabarannya itu, serta menerima keputusan yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap dirinya, maka Allah akan memberikan petunjuk kepada hatinya dan akan menggantikan apa yang telah hilang dari dirinya di dunia dengan petunjuk dan keyakinan di dalam hatinya.
Mengenai firman Allah
وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
“dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya”,Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas : “Yakni memberikan petunjuk kepada hatinya untuk benar-benar yakin, sehingga dia mengetahui bahwa apa yang menimpanya itu tidaklah keliru (meleset) dan sebaliknya.”
Dan dalam hadits yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim telah diriwayatkan di mana Rasulullah Shallallahu’alaihiwasalam bersabda:
“Sungguh menakjubkan keadaan orang mukmin itu. Allah tidak menetapkan suatu keputusan baginya melainkan keputusan itu adalah baik baginya. Jika ditimpa kesusahan, maka ia akan bersabar dan itu baik baginya. Jika mendapatkan kesenangan, maka dia akan bersyukur, maka yang demikian itu adalah baik baginya. Dan hal tersebut tidak akan menjadi milik seorang pun kecuali orang mukmin.” (Mutafaq alaih)
Sumber: Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8, hal. 200-201, Pustaka Imam Syafi’i.
Bukan hanya jodoh saja yang ga ketuker, musibah juga ga akan ketuker. Mulai dari truk segedhe itu, sampai virus sekecil itu, hanya bisa melukai kita jika atas ijin Allah. Karena semua musibah terjadi atas izin Allah ‘AzzawaJalla yang sangat menyayangi kita. Allah yang kasih sayangnya melampaui kasih sayang seorang ibu kepada buah hatinya. Yang Maha Mengetahui apa yang hamba butuhkan dan terbaik baginya.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...