Entah ada hubungan apa antara pendukung Ahok dengan televisi yang tidak adil memberitakan Islam. Namun, begitu KH Abdullah Gymnastiar menyerukan menghapus channel TV yang tidak adil memberitakan Islam, puluhan pendukung Ahok langsung menyerang. Padahal, Aa Gym tidak menyebut stasiun TV tertentu.
“Sedih, ada media TV dan cetak yang sepertinya tak adil dalam menyebar berita tentang Islam, terpaksa chanel dihapus dan korannya tak kan dibaca,” kata Aa Gym melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (6/12/2016).
Segera, puluhan pendukung Ahok mengamuk mengomentari twit tersebut.
“Sedih, ada media TV dan cetak yang sepertinya tak adil dalam menyebar berita tentang Islam, terpaksa chanel dihapus dan korannya tak kan dibaca,” kata Aa Gym melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (6/12/2016).
Segera, puluhan pendukung Ahok mengamuk mengomentari twit tersebut.
“Apa sebagai tokoh agama Aa masih mau mnunjukkan ketidakmampuan Aa menangkal hati dari kebencian? Kembali Aa, jangan sampe terbawa arus terlalu jauh,” kata @ninjutx.
“@aagym sekarang saya ngerti, dulu kenapa salah satu dosen saya di unjani tdk suka dg anda saat anda lagi tenar2nya dahulu,” kata @Rssenosulaksono.
“@aagym sedih saya juga a dulu twitan aa insfiratif sekarang ko jadi provokatif., prihatin saya mah.,” kata @Aabajili.Identitas puluhan akun yang menyerang Aa Gym itu rupanya diketahui oleh netizen. Bahwa mereka sama-sama pendukung Ahok.
“Bertubi-tubi serangan dari tim ahoker pemantau Aa'. Tapi ga ngefek deh. Dah pada ketauan belangnya mah,” kata @bandabening.Sebelumnya, MetroTV menjadi bahan perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan hastag #BoikotMetroTV sempat menjadi trending topic pertama di Twitter.
Hal itu diawali dari pemberitaan Metro TV yang dinilai tendensius dan tidak benar terkait Aksi 212. Kekesalan umat Islam semakin memuncak ketika salah seorang produser MetroTV memaki publik dengan kata-kata yang dinilai tak pantas.
"Banyak orang tetiba jadi pakarjurnalistik, sok ngerti framing, jadi ahli media, pengamat saham dan politik. Padahal otak udang semua," kata Janes C. Simangunsong, salah satu produser MetroTV, melalui akun Twitter pribadinya. Dari pantauan Tarbiyah.net di Facebook dan Twitter, tak terhitung umat Islam yang menyatakan memboikot Metro TV dan menghapus channel-nya.
Di akun Facebook, meskipun tidak menyebutkan merek, Aa Gym juga menyerukan agar TV yang tidak adil memberitakan Islam dihapus saja channel-nya. “Stop nonton TV yang mengotori hati dan merusak iman kita semua, apalagi yang informasinya tak benar, hapus saja chanelnya...
Dan stop juga baca berita yang tak manfaat apalagi yang tak benar dan menggelincirkan... kita baca media yang jujur, adil dan membangun serta menguatkan iman dan akhlaq kita,” kata Aa Gym melalui fan page KH Abdullah Gymnastiar, Selasa (6/12/2016). (Sumber: Postmetro)
"Banyak orang tetiba jadi pakarjurnalistik, sok ngerti framing, jadi ahli media, pengamat saham dan politik. Padahal otak udang semua," kata Janes C. Simangunsong, salah satu produser MetroTV, melalui akun Twitter pribadinya. Dari pantauan Tarbiyah.net di Facebook dan Twitter, tak terhitung umat Islam yang menyatakan memboikot Metro TV dan menghapus channel-nya.
Di akun Facebook, meskipun tidak menyebutkan merek, Aa Gym juga menyerukan agar TV yang tidak adil memberitakan Islam dihapus saja channel-nya. “Stop nonton TV yang mengotori hati dan merusak iman kita semua, apalagi yang informasinya tak benar, hapus saja chanelnya...
Dan stop juga baca berita yang tak manfaat apalagi yang tak benar dan menggelincirkan... kita baca media yang jujur, adil dan membangun serta menguatkan iman dan akhlaq kita,” kata Aa Gym melalui fan page KH Abdullah Gymnastiar, Selasa (6/12/2016). (Sumber: Postmetro)
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...