Termasuk soal kemampuan Taat Pribadi dalam menggandakan uang. Marwah pertama kali mengenal Taat Pribadi pada 2011-2012. Menurut Marwah, Taat Pribadi seorang yang sopan dengan suara yang biasa saja.
"Dia bilang, 'saya hanya murid dari wali, dan ini terjadi atas izin Allah'," ujar Marwah menirukan perkataan Taat Pribadi saat menceritakan kembali pengalamannya kepada Republika.co.id.
"Tiba-tiba, duit segepok keluar dari tangannya. Saya kaget melihat kemampuan seperti itu," ujar Marwah lagi, mengenang pertemuan pertamanya dengan Taat Pribadi.
Peristiwa itu terjadi di Padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo, Jawa Timur. Taat Pribadi acap kali menekankan pada Marwah bahwa ia bukanlah wali. Dia hanyalah murid yang berguru pada seorang wali. Dia juga mengatakan bahwa kemampuan menggandakan uang adalah keutamaan dari Allah SWT.
Sejak pertemuan itu, Marwah sempat bercerita kepada beberapa rekannya. Dia pun mendapatkan perlakuan yang negatif. "Saya dikafirkan, disyirik-syirikkan," kata dia.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...