Ketika murid-murid di sebuah SMA di Tennessee mendengar salah satu guru tercintanya mengidap kanker, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar mendoakan kesembuhannya. Semua murid di Christ Presbyterian Academy itu pun kemudian melakukan sesuatu yang mengharukan untuk guru mereka, Ben Ellis.
Ben, guru yang mengajar bahasa Latin dan kitab injil ini mengidap kanker esofagus. Seperti yang dilansir oleh today.com, saat menjalani kemoterapi dan radiasi Ben masih tetap mengajar. Namun, tanggal 7 September, keluarga memutuskan untuk menghentikan pengobatan Ben karena kanker telah menyebar sampai ke paru-parunya.
Ben, guru yang mengajar bahasa Latin dan kitab injil ini mengidap kanker esofagus. Seperti yang dilansir oleh today.com, saat menjalani kemoterapi dan radiasi Ben masih tetap mengajar. Namun, tanggal 7 September, keluarga memutuskan untuk menghentikan pengobatan Ben karena kanker telah menyebar sampai ke paru-parunya.
Lalu pada tanggal 8 September, 400 murid naik bus menuju rumah Ben. Murid-murid tersebut kemudian menyanyikan lagu pujian untuk Ben dari luar tembok rumah Ben. Lagu tersebut dinyanyikan untuk menyampaikan pesan betapa istimewanya sosok Ben di hati mereka. Ben dan istrinya, Shelley melihat para murid tersebut dari balik jendela rumah. "Sungguh indah dan tak terlupakan," ungkap Ben dalam tulisannya di CaringBridge.
Ben memiliki lima orang anak yang semuanya bersekolah di Christ Presbyterian Academy.Nate Morrow, kepala sekolah Christ Presbyterian Academy mengungkapkan betapa sedihnya mengetahui kondisi Ben saat ini. Ben adalah sosok guru dan panutan yang sangat menginspirasi.
Pastinya begitu sedih melihat guru yang sangat dibanggakan dan disayangi tersebut berjuang melawan maut. Semoga kondisi Ben bisa segera membaik dan apapun yang terjadi bisa jadi akhir yang indah untuk semuanya.
Sumber : vemale.com
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...