Indonesia menempati peringkat 180 dunia berdasarkan ranking FIFA yang dirilis 7 Januari 2016. Sepanjang sejarah, itu jadi peringkat terburuk sekaligus paling mengenaskan bagi dunia sepakbola Indonesia.
Bagi Indonesia, sepakbola bukan hal baru. Tradisi sepakbola sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Beragam perjalanan dilalui. Bahkan Indonesia pernah lolos ke Piala Dunia 1938 di Prancis dengan memakai nama Dutch East Indies atau Hindia Belanda.
Saat itu Indonesia hanya sekali bermain dengan kekalahan 0-6 dari Hongaria. Karena menggunakan sistem gugur, Indonesia langsung pulang setelah dikalahkan Hongaria. Meski hasilnya buruk, itu jadi pencapaian paling tinggi Indonesia di kancah sepakbola dunia karena berhasil masuk Piala Dunia.
Pada 1958, Indonesia nyaris masuk ke Piala Dunia. Tapi Indonesia ogah bermain melawan Israel di babak kualifikasi. Hal itu tidak terlepas dari Presiden Soekarno yang anti Israel. Laga melawan Israel tidak dilakoni yang berbuntut kegagalan masuk ke Piala Dunia.
Setelah itu, pasang-surut prestasi sepakbola Indonesia terus terjadi. Indonesia pun sempat menempati peringkat 76 dunia pada September 1998. Itu jadi peringkat terbaik Indonesia dalam rangking FIFA sepanjang sejarah sepakbolanya.
Tapi setelah itu, Indonesia tidak pernah melaju ke peringkat yang lebih jauh. Indonesia naik-turun peringkat. Tragisnya, sepakbola Indonesia terus menurun, terutama sejak era 2000-an. Indonesia terlempar dari 100 besar hingga kini.
Peringkat Indonesia semakin memburuk pasca pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi dan suspend dari FIFA untuk Indonesia.
Bahkan berdasarkan peringkat FIFA per 7 Januari 2016, Indonesia semakin terpuruk. Peringkat 180 jelas bukan hal indah bagi dunia sepakbola nasional. Apalagi sejak kisruh PSSI dan Menpora, peringkat Indonesia terus menurun.
Pada Maret 2015 misalnya, Indonesia sempat ada di peringkat 156. Setelah itu, Indonesia turun tiga peringat ke posisi 159 pada April dan Mei.
Indonesia sempat naik lagi ke peringkat 155 pada Juni. Setelah itu, Indonesia terjun bebas hingga akhirnya terpuruk di posisi 180.
Posisi Indonesia bahkan disalip negara lain yang dulu timnasnya jadi bulan-bulanan timnas Indonesia saat bertanding. Myanmar misalnya, sekarang ada di posisi 158. Timor Leste bahkan berada di posisi 170, Malaysia di posisi 171, dan Laos di posisi 177.
Berikut ini peringkat Indonesia berdasarkan rangking FIFA pada Maret 2015 hingga Januari 2016:
1. Maret peringkat 156
2. April peringkat 159
3. Mei peringkat 159
4. Juni peringkat 155
5. Juli peringkat 164
6. Agustus peringkat 165
7. September peringkat 169
8. Oktober peringkat 171
9. November peringkat 174
10. Desember peringkat 179
11. Januari peringkat 180
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...