Seorang wanita bercadar asal Surabaya tertipu dijanjikan dinikahi pria Makassa |
Gara-gara terpikat janji manis kenalan di media sosial, seorang wanita bercadar kini telantar di Makassar, Sulawesi Selata,
Febby Ansari (24) nama wanita itu. Dia berasal Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Febby nekat temui pria yang dikenalnya di facebook itu di Makassar karena dijanjikan akan menikahinya jika dia tiba di Makassar. Namun apes bagi dirinya. Pria idaman itu menghilang dari komunikasinya.
Karena tersesat dan tak punya sanak famili di Makassar, Febby pun mendatangi Mapolsek Tamalate, Jumat (29/7). Hingga kemarin, Febby masih berada di Makassar dan belum bisa pulang ke kampung halamannya.
Kepada polisi, Febby mengaku tiba di Makassar pekan lalu. Setibanya di kota ini, ia kemudian mencari alamat pria yang dikenalnya itu hingga malam tiba.
”Saya sampai malam mencari pria yang saya kenal itu di FB (facebook). Dia menyuruhku datang ke Makassar dan berjanji menikahiku. Alamat yang dia berikan ternyata tempat mengaji,” ujarnya seperti dikutip dari Berita Kota Makassar.
Saat melakukan pencarian, Febby menyebut nama pria tersebut, yakni Farel. Ia mendatangi sebuah rumah yang tidak jauh dari masjid yang tak lain tempat mengaji. Saat ditanya tentang Farel, tak ada satupun warga yang mengetahuinya.
Dia pun kemudian menceritakan ihwal perkenalannya dengan Farel melalui media sosial FB tahun 2012 silam. Kemudian berlanjut melalui BBM.
Dari komunikasi yang terus terjalin, Farel kemudian ber
janji untuk menikahi Febbi. Sebagai bentuk keseriusannya, dia mengirimi Febbi uang sebesar Rp 800 ribu sebagai biaya perjalanan ke Makassar.
Farel kirim uang ke saya untuk uang transpor ke Makassar sebesar Rp 800 ribu. Ketika tiba di bandara (Sultan Hasanuddin) saya menghubunginya. Tiba-tiba nomernya tidak aktif,” cetusnya.
Menurut Febby, sebelumnya nomor handphone milik Farel sempat aktif. Dalam pembicaraan terakhirnya, Farel menyuruh Febby ke Tanjung Bunga.
”Saya ingat saat itu disuruh Farel ke Tanjung Bunga di Jalan Mawar. Dia bilang tinggal di situ. Katanya itu tempatnya di ketinggian, seperti gunung,” bebernya.
Aparat Polsek Tamalate, Iptu So’ib yang mendengar cerita Febby, menyampaikan kalau alamat yang diberikan itu palsu. Tanjung Bunga bukan berada di gunung, tapi pesisir pantai.
"Setahu saya Tanjung Bunga merupakan pesisir pantai, bukan pegunungan,” ujarnya.
Setelah sempat menginap semalam di Mapolsek Tamalate, Febby kemudian menumpang di rumah Tia, seorang perempuan yang merupakan juru parkir di Mapolsek Tamalate.
Sumber : JPNN
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...