Add capSuasana pengislaman keluarga besar Tjen (Siti Khodizah) di Masjid Raya Batam, Jumat (17/6/2016). Foto: muhammad nur/batam |
Bulan suci Ramadan tahun ini membawa berkah bagi keluarga besar Tjen (Siti Khodizah), warga Bengkong, Batam, Kepri.
Wanita berdarah Tionghoa ini akhirnya bisa mengucapkan dua kalimat syahadat setelah menunggu puluhan tahun, bersama 2 anaknya dan kerabatnya.
Bertempat di Masjid Raya Batam Centre, prosesi pengislaman Tjen dipimpin langsung oleh imam Masjid Raya Batam, Alwi Husein, dan disaksikan jamaah usai salat Jumat.
Tjen yang bersuami Tionghoa sebelumnya menganut agama Budha. Dari pernikahan mereka, dikaruniai enam orang anak. Empat anaknya sudah terlebih dahulu masuk Islam dan menikah dengan muslim.
Sementara ia dan dua anaknya lainnya menyusul setelah suaminya meninggal.
“Dari hati dari dulu ingin masuk Islam,” ujarnya usai bersyahadat.
Satu dari dua anaknya yang bersyahadat sebenarnya sudah menikah dengan seorang muslim. Namun putrinya itu tetap mempertahankan agama lamanya.
Namun di momen Ramadan ini, anaknya akhirnya bersyahadat bersamanya. Kini anak perempuannya itu bernama muslim Siti Aminah.
Selain itu, anak laki-laki Tjen, Ryan Agus Wijaya juga bersyahadat. Kini bernama muslim Ahmad Ryan Agus Wijaya.
Kerabat lainnya yang juga bersyahadat bersa Tjen adalah Muhammad Ridho.
Kini Tjen (Siti Khodizah) bersama seluruh anak dan cucunya semua sudah beragama Islam. Ia siap menjalankan salat, puasa, dan rukun Islam lainnya.
Imam Masjid Raya, Alwi Husein memberikan motivasi kepada Tjen sekeluarga agar serius mempelajari Islam. Melaksanakan seluruh perintah dan menjauhi larangan Allah.
“Alhamdulillah, pilihan ibu sekeluarga masuk Islam tepat sekali. Tetaplah belajar dan dalami Islam,” ujar Alwi.
Sumber : Batam.Pos
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...