Search This Blog

Tragis, Sedih Ibu Meninggal Saat di Atas Kapal, Pemuda Bulukumba Lompat ke Laut Lepas

On May 29, 2016 with No comments



metro banjar
Grafis Metro Banjar Edisi Minggu (29/5/2016) 
Niat Jabarudin (32), mengobati ibunya yang tengah sakit keras gagal total. Sang ibu meninggal di atas KM Awu Awu, saat dalam perjalanan menujuSulawesi Selatan, Kamis (26/5/2016) lalu.
Kegagalan itu dibayar Jabarudin dengan nyawanya. Dia nekad mengakhiri hidup dengan cara terjun ke laut lepas. Sampai saat ini jenazahnya belum ditemukan.
Sebelum perbuatan nekat itu terjadi, Jabarudin bersama ayah dan ibunya mau pulang ke kampung halamannya di Bulukumba,Sulawesi Selatan. Ada dua tujuan yang mau diwujudkan Jabarudin, yakni mengobati ibunya yang sedang sakit keras dan berkumpul dengan keluarga besarnya di Sulawesi.
Pada, Kamis (26/5/2016), Jabarudin bersama kedua orangtuannya menuju Pelabuhan Batulicin. Sekitar pukul 09.00 Wita, KM Awu Awu membawa mereka menuju Sulawesi.
Sekitar enam jam perjalanan, tepatnya pukul 15.00 Wita, ibu Jabarudin mengembuskan napas terakhirnya. Meski sangat bersedih, Jabaruddin dan ayahnya bisa menerima kematian orang yang sangat mereka cintai itu.
Meninggalnya ibu Jabarudin ini diketahui kapten kapal. Kemudian sang kapten menanyakan kapada Jabaruddin dan ayahnya, apakah mau meneruskan perjalanan ke Sulawesi atau balik keBatulicin?
Jabarudin dan ayahnya sepakat memilih meneruskan perjalanannya. Kemudian kapten kapal meminta kepada Jabarudin agar membuat surat pernyataan meneruskan perjalanan ke Sulawesi.
Di luar dugaan sang kapten dan para penumpang lainnya, sekitar pukul 19.45 Wita, Jabarudin tiba-tiba saja melompat ke laut lepas. Aksi tersebut membuat puluhan penumpang kapal histeris.
Kapten kapal kemudian berusaha mencari Jabarudin, tapi tidak membuahkan hasil. Setelah lima kali berputar-putar di tempat kejadian, sang kapten melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi.
Sebelum meninggalkan TKP, sang kapten terlebih dahulu berkoordinasi dengan Manager Usaha ASDP Batulicin, Marsadik. Selanjutnya Marsadik berkoordinasi dengan TNI AL, Ditpolair dan Basarnas.
"Jenazah ibu Jabarudin kami antar langsung sampai ke rumahnya. Meski sebenarnya tanggung jawab kami tidak sampai di situ. Namun kami tetap berikan pelayanan yang baik,” ujar Marsadik.
Terpisah, Dan Posal Batulicin Letda Laut (P) Heru Mardanu membenarkan peristiwa tersebut. “Kami terima laporan ada orang jatuh di laut dalam pelayaran dari pelabuhan Batulicinmenuju pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru Sulawesi Selatan,” ujarnya. (sah)

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »