Search This Blog

Bahaya Kipas Angin bagi Kesehatan

On May 25, 2016 with No comments



Di antara kita ada yang telah ketergantungan menghidupkan kipas angin. Bahkan hampir 24 jam kipas angin tersebut tidak pernah dimatikan. Lelahnya beraktivitas di siang hari bahkan pengaruh cuaca panas di daerah lingkungan tempat tinggal menjadi alasan ketergantungan tersebut. Kipas angin dianggap dapat menyejukkan badan hingga membuat kita terlelap, sehingga kita lupa kipas angin juga berbahaya bagi kesehatan. Berikut bahaya terlalu sering menghidupkan kipas angin saat tidur.
  1. Infeksi Saluran Pernapasan
Kipas angin dapat memberikan kesejukan ketika kita sedang merasa gerah. Tetapi, udara yang sejuk tersebut berbahaya, apabila udara yang terhirup oleh hidung terdapat bakteri,  kuman, bahkan virus yang tidak kita sadari keberadaannya. Udara yang tidak baik itu akan bersirkulasi di saluran pernapasan  hingga dapat menyebabkan infeksi. Bukan hanya itu, menghidupkan kipas angin terlalu sering dapat menciptakan debu di sekitar tempat tidur kita. Bahkan di sekitar kipas angin itu sendiri. Tanpa kita sadari kita menghirup debu yang tak kasat mata hingga dapat menimbulkan penyakit saluran pernapasan lainnya.
  1. Kekurangan Oksigen
Kita dapat kekurangan oksigen apabila kipas angin dihembuskan tepat ke wajah ketika sedang tidur. Hal ini karena udara yang dihembuskan kepada kita tidak sepenuhnya oksigen bahkan karbondioksida yang kita keluarkan dari mulut bisa kembali terhirup oleh hidung kita. Bahaya yang ditimbulkan kita akan mengalami asma atau sesak nafas karena kekurangan pasokan oksigen.
  1. Dapat Menyebabkan Kematian
Di Korea Selatan ada sebuah kepercayaan yang menyebar luas di kalangan masyarakatnya tentang “kipas kematian”, yaitu bahaya yang timbul ketika menyalakan kipas angin di ruangan tertutup. Kipas angin yang dihadapkan ke wajah dapat berujung kematian mendadak. Hal ini dapat terjadi jika kita menggunakan kipas angin saat tidur dengan kondisi ruangan yang tertutup dan ventilasi udara yang buruk.
  1. Suhu Tubuh Turun
Keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan untuk menjaga aktivitas sel Imun. Salah satu cara untuk mengatur suhu badan yaitu dengan mengeluarkan keringat. Normalnya tubuh saat tidur akan mengeluarkan keringat. Tetapi bagi yang menggunakan kipas angin saat tidur dapat menghambat keluarnya keringat. Kipas angin membuat kulit menjadi kering  dan pori-pori kulit mengecil karena dinginnya udara yang dihasilkan kipas angin. Hal ini juga menyebabkan penyakit Hiportemia, kekurangan serapan air dan masuk angin.
  1. Otot Jadi Kaku dan Nyeri
Hembusan kipas angin yang terlalu lama dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan nyeri. Suhu yang dingin akan menurunkan produksi cairan Lubrikasi yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian kita. Maka tak heran jika kita tidur menggunakan kipas angin merasakan otot nyeri dan kaku.
  1. Terserang Penyakit Bell Palvy
Penyakit ini merupakan penyakit lumpuh yang terjadi pada wajah. Wajah akan terasa sulit untuk tersenyum, tertawa, dan ekspresi lainnya karena terdapat pembengkakan di daerah wajah tertentu. Penyebab penyakit ini adalah kondisi syaraf yang menegang dikarenakan terkena suhu dingin terus menerus.
Dari bahaya yang telah dipaparkan tersebut, sebaiknya kita dapat menggunakan kipas angin seperlunya saja. Jika kamu tidak bisa tidur karena suhu ruanganmu terlalu panas dan gerah, kamu dapat menggunakan kipas angin dengan ruangan yang terbuka agar mendapatkan pasokan tambahan udara yang alami dan sirkulasi udara dapat berfungsi dengan baik serta kamu dapat terhindar dari berbagai macam penyakit-penyakit tersebut. (Rina) *Diolah dari berbagai sumber

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »