Para pencari kerja tengah melakukan pendaftaran dalam acara job fair yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok di Depok Town Square, Rabu-Kamis, 18-19 Mei 2016 [Suara Pembaruan/Bhakti Hariani] (Suara Pembaruan/Bhakti Hariani) |
Sebanyak 5.315 lowongan kerja tersedia dalam kegiatan bursa kerja (job fair) yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok di Depok Town Square, Rabu-Kamis (18-19/5) di Kota Depok, Jawa Barat.
Pada job fair kali ini tercatat 50 perusahaan ternama bergabung untuk mencari tenaga kerja yang dibutuhkan. Bursa kerja yang digelar Disnakersos ini mencari formasi tenaga kerja yang terdiri dari lulusan SMP sebanyak 183 formasi, lulusan SMA/ SMK 1983 formasi, D3/ D4 sebanyak 1234 formasi, dan S1 sebanyak 1.915 formasi.
Permasalahan mengenai kesempatan kerja, diungkap Kepala Disnakersos Kota Depok Diah Sadiah, menjadi hal penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia.
Masalah pengangguran, kata Diah, disebabkan ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja. Di mana jumlah pencari kerja setiap tahunnya semakin meningkat, sedangkan jumlah lowongan kerja yang tersedia sangat sedikit sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja.
Selain itu, banyaknya angka pencari kerja juga disebabkan ketidakseimbangan informasi antara perusahaan pengguna dan pencari kerja. Sering kali perusahaan sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Ini berdampak tidak semua pencari kerja dapat menempati lowongan kerja yang ditawarkan.
Saat ini, kata Diah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok pada tahun 2014, tercatat masih terdapat 78.089 orang pengangguran. Tiga puluh persen di antaranya adalah lulusan SMA/ SMK.
"Adanya job fair ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada pencari kerja dan mempertemukan secara langsung pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja. Kami berharap job fair mampu menyerap angkatan kerja sebanyak-banyaknya sehingga dapat menekan angka pengangguran di Kota Depok," tutur Diah kepadaSP, Kamis (19/5).
Bursa kerja ini disambut baik oleh para pencari kerja dan juga oleh perusahaan pengguna tenaga kerja. Contohnya Nadila dan Nanda, alumni SMK Perguruan Rakyat di Jakarta Selatan yang datang untuk mencari kerja.
"Kami baru lulus tahun ini. Sekarang mau cari kerja. Di sini cukup enak, lokasinya strategis. Kami berharap bisa mendapatkan pekerjaan, misalnya untuk tenaga administrasi," tutur keduanya yang merupakan alumni jurusan perkantoran di SMK Perguruan Rakyat.
Sedangkan, bagi perusahaan pengguna tenaga kerja, lewat bursa kerja ini mereka berharap bisa menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini diungkap HRD Mitra 10 Pusat, Jeje Sembiring.
Diungkap Jeje, Mitra 10 mencari banyak pekerja untuk ditempatkan di Depok dan sekitarnya. Satu toko Mitra 10 membutuhkan 10-20 orang tenaga kerja. Untuk Kota Depok, Mitra 10 memiliki dua toko yakni di Jalan Margonda Raya dan Jalan Cinere Raya.
"Kebanyakan untuk formasi SMA seperti untuk tenaga SPG/ SPB, kasir, sopir, satpam. Sedangkan untuk S1 di antaranya untuk posisi customer relation, drafter, dan sebagainya. Untuk S1 penempatannya tidak di Depok, tetapi di Gading, Serpong," papar Jeje.
Bhakti Hariani/PCN ( Berita Satu.Com )
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...