Sebagai upaya menekan angka kecelakaan akibat kerja, Dinas Kesehatan Kota (DKK) menggelar seminar kesehatan dan keselamatan kerja kepada masyarakat umum yang terdiri dari PKK kelurahan dan kecamatan serta kader kesehatan berlangsung pada Sabtu (28/11) lalu bertempat di gedung Diklat Keuangan Balikpapan.
Seminar yang menghadirkan pembicara nasional, Dr Erna Tresnaningsih, konsultan kesehatan kerja Kementerian Kesehatan, dan Wahyudinata dari Dinkes Kaltim yang dibuka oleh Plt Kepala DKK, dr Agyan R.
Acara seminar yang dimoderatori, drg Ahmad Jais yang menjabat Kasi Kesehatan Khusu DKK berlangsung menarik, apalagi pemateri Dr Erna sangat menguasai materi terkait posisi kerja yang ergonomis.
Dr Agyan mengharapkan para peserta untuk dapat menyimak materi dan dapat menyebarkan informasi seminar ini kepada kader PKK lainnya."Gali semua informasi yang ada dari pemateri, karena materi yang ada sangat bermanfaat," harap Agyan.
Sebagaimana diketahui ada 3 macam kelompok kecelakaan yakni kecelakaan akibat
kerja, kecelakaan lalu lintas, dan kecelakaan dalam rumah tangga.
"Apalagi pekerjaan Rumah Tangga adalah pekerjaan yang mulia yang identik dilakukan oleh ibu rumah tangga ataukah pembantu rumah tangga.Pekerjaan yang dilakukan sejak bangun tidur sampai mau berangkat tidur secara rutin, bisa terjadi kecelakaan pada waktu bekerja,seperti terpotong, terjatuh, terpeleset, tertimpa, tersengat aliran listrik, bahkan dapat menimbulkan musibah kebakaran," ujar drg Jais.
Sehingga kegiatan seminar ini, bertujuan agar masyarakat semakin memahami posisi tubuh yang benar dalam bekerja dan aktifitas sehari-hari.
"Peserta dapat memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di rumah tangga, meminimalkan terjadinya bencana kebakaran akibat yang timbul dari kelalaian atas konstitusi WHO dan amandemen UUD1945 pasal28 H menegaskan bahwa kesehatana dalah hak azasi manusia yang fundamental bagi setiap individu," terangnya.
Kesehatan merupakan investasi yang sangat strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Dr Ratna, kebiasaan membungkukkan badan juga baik, jadi posisi tubuh yang benar adalah selalu tegak. "Dan ini adalah salah satu rahasia kesehatan saya yang saat ini berusia 70 tahun," jelas wanita yang juga menjadi konsultan WHO di PBB ini. (*ha/san)
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...