Yogyakarta - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DI Yogyakarta, Agus Supriyanto, menegaskan acara pelatihan yang diikuti para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DIY adalah pelatihan peningkatan leadership skill, bukan latihan bela negara.
"Kami memberikan klarifikasi, bahwa acara tersebut adalah pendidikan dan pelatihan peningkatan leadership skill atau latihan kepemimpinan, bukan latihan bela negara," kata Agus saat memberikan klarfikasi langsung kepada detikcom, Rabu (23/12/2015).
Pernyataan Agus ini merespons berita PNS di Yogyakarta Meninggal Usai Mengikuti Bela Negara.
Agus mengatakan pelatihan yang diikuti pejabat struktural eselon IV selama dua hari itu bertujuan meningkatkan kemampuan bagi para PNS dalam mengaplikasikan gaya kepemimpinan yang berorientasi dapa pengembangan sumber daya manusia. Dengan mengikuti pelatihan itu peserta diharapkan mampu membentuk karakter-karakter yang produktif yang mengutamakan pencapaian hasil.
Selain itu, lanjut Agus, peserta bisa memiliki motivasi untuk membangun organisasi yang baik, berkomunikasi, konsultasi dan bekerjasama.
"Kami berharap peserta paham terhadap potensi kepemimpinannya dan mampu menerapkan di lingkungan tempat bekerja dan punya budaya apresiasi antara atasan maupun bawahan," katanya.
Agus menambahkan peserta diklat tersebut diikuti sebanyak 54 orang PNS termasuk (alm) Isparwono, PNS dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Dia meninggal sekitar pukul 13.00 WIB setelah semua acara selesai diikuti. Diduga ia terkena serangan jantung.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...