Seorang ibu di Serang, Banten, terlihat menangis dalam sebuah video yang ditayangkan salah satu stasiun televisi, Jumat, 10 Juni 2016. Ia menangis karena makanan yang ia jajakan disita oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
Dwika Putra, seorang netizen yang aktif di sosial media kemudian berinisiatif untuk menggalang dana untuk membantu ibu pemilik warung tersebut. "Saya terpikir membantu hanya karena tidak tega melihat si ibu bersedih," kata Dwika Putra saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Juni 2016.
Menurut Dwika, akan lebih baik jika langsung membantu daripada sekedar menghujat. Dengan niat membantu itulah, Dwika mengosongkan isi rekeningnya. Kemudian ia pun menyebarkan pesan gerakan penggalangan dana di akun twitter dan path miliknya.
"Saldo di rekening saya tersisa 427.000 rupiah. Jika kamu ingin turut membantu, transfer BERAPAPUN ke rekening BCA 5315110189 a/n Dwika Putra Hendrawan," bunyi petikan pesan di akun sosial media Dwika.
Dwika Putra, seorang netizen yang aktif di sosial media kemudian berinisiatif untuk menggalang dana untuk membantu ibu pemilik warung tersebut. "Saya terpikir membantu hanya karena tidak tega melihat si ibu bersedih," kata Dwika Putra saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Juni 2016.
Menurut Dwika, akan lebih baik jika langsung membantu daripada sekedar menghujat. Dengan niat membantu itulah, Dwika mengosongkan isi rekeningnya. Kemudian ia pun menyebarkan pesan gerakan penggalangan dana di akun twitter dan path miliknya.
"Saldo di rekening saya tersisa 427.000 rupiah. Jika kamu ingin turut membantu, transfer BERAPAPUN ke rekening BCA 5315110189 a/n Dwika Putra Hendrawan," bunyi petikan pesan di akun sosial media Dwika.
Dwika mengaku belum pernah bertemu dengan ibu pemilik warung tersebut. Namun, beberapa teman komunitasnya sudah bertemu secara langsung dengan ibu tersebut. "namanya ibu eni," katanya.
Hingga pukul Pukul 17.00 WIB, dana yang terkumpul mencapai Rp 139 juta. Rencananya, penggalangan dana akan ditutup Ahad, 12 Juni 2016 pada pukul 12 siang. "Jam 9 malam nanti akan kami update lagi," kata Dwika lagi.
Terkait dengan penyaluran dana, Dwika menyatakan, saat ini ia masih berdiskusi dengan beberapa lembaga yang sudah terbiasa menyalurkan dana serupa. "Kami ingin penyampaiannya tepat guna dan aman untuk penerima. Pertanggung jawaban kepada donatur juga masih kami diskusikan," katanya.
Hingga pukul Pukul 17.00 WIB, dana yang terkumpul mencapai Rp 139 juta. Rencananya, penggalangan dana akan ditutup Ahad, 12 Juni 2016 pada pukul 12 siang. "Jam 9 malam nanti akan kami update lagi," kata Dwika lagi.
Terkait dengan penyaluran dana, Dwika menyatakan, saat ini ia masih berdiskusi dengan beberapa lembaga yang sudah terbiasa menyalurkan dana serupa. "Kami ingin penyampaiannya tepat guna dan aman untuk penerima. Pertanggung jawaban kepada donatur juga masih kami diskusikan," katanya.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...