Dua hari ini, grup whatsapp yang saya ikuti ramai membahas beberapa hal: tentang UN SMP yang baru dilaksanakan kemarin hingga tiga hari mendatang, juga tentang pengumuman tes masuk perguruan tinggi. Hari ini, di sebuah koran nasional (sebut saja kompas), bahkan pengumuman itu ditulis dan menghabiskan berhalaman-halaman (barusan saya hitung, ada 14 halaman koran). Berisi nama-nama peserta yang lolos tes dan jurusan yang mereka pilih.
Saya ucapkan selamat untuk yang berhasil masuk. Dan tetaplah semangat menggapai mimpi buat yang belum beruntung. Kuliah itu penting, tapi dia bukan satu-satunya jalan menuju masa depan yang cemerlang. Di luar sana, bahkan tidak sedikit orang-orang tetap bisa menebar manfaat dan meraih kejayaan walau pendidikan mereka tidak sampai sarjana. Mereka bekerja keras, menggigit kuat-kuat harapan dan cita-citanya. Sehingga Allah memberikan apa yang mereka harapkan. Sekali lagi, tetaplah semangat, jangan putus asa dan teruslah berjuang.. Untuk yang lolos.. Ingat ya, perjuangan belum selesai. Bahkan di tempat kalian kuliah nanti, kehidupan yang baru, juga tantangan yang baru, akan jauh lebih menantang. Butuh ketangguhan dan semangat juang yang tinggi untuk menghadapinya. Walau akan kuliah sebentar lagi, belum tentu kalian akan sarjana.
Satu dua teman saya dulu, karena terlalu santai di perkuliahan, akhirnya di keluarkan dari kampus. Bisa karena nilai yang tidak mencukupi, bisa karena jiwa yang tidak nyaman (salah memilih jurusan), atau bisa karena apa saja. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi ada.. Maka tetaplah berjuang dan jangan mudah menyerah.. Ikuti semua perkuliahan dengan baik dan duduklah paling depan. Perhatikan apa yang dosen jelaskan dan catat hal-hal penting yang barangkali akan masuk dalam ujian. Oh iya, ketika kuliah, rajin-rajinlah menulis. Hal ini telat saya sadari.. Maka melalui tulisan ini saya menyarankan kepada kalian untuk rajin menulis dan membaca. Jangan sampai menyesal seperti saya sekarang. Saya ingat betul, pertama kali menyadari pentingnya menulis adalah di tahun 2011, tepatnya pada tanggal 26 November. Waktu itu saya mengikuti pelatihan gratis dari Omjay. Darisanalah saya sadar, bahwa menulis itu luar biasa manfaatnya. Apalagi bagi kalian yang akan sebentar lagi duduk di kampus. Mengapa?
Pertama, dengan menuliskan materi kuliah yang kalian dapatkan, maka secara tidak langsung kalian juga belajar, mengulang pelajaran. Mudahnya begini.. Kan untuk menghasilkan tulisan, kalian akan membaca dan mengulang-ngulang materi yang telah disampaikan. Kalian akan mencoba memahami dan barulah mulai menulis ketika sudah mengerti, bukan? ...jika hal ini dilakukan terus-menerus dan konsisten, maka kalian pasti sudah melangkah jauh di depan dibandingkan teman-teman kalian.
Kedua, dengan menuliskan apa yang kalian dapatkan di kampus, boleh jadi akan menjadi sarana yang memudahkan kalian mendapatkan beasiswa ke dalam dan luar negeri. Ini nyata. Beberapa tahun lalu, saya membaca artikel di Kompasiana yang mengatakan bahwa ia berhasil mendapatkan beasiswa keluar negeri, salah satu penyebabnya adalah karena ia rajin menulis dan berbagi kepada orang banyak di blog. Lihat artikelnya disini!
Ketiga, mahasiswa adalah agent of change, agen perubahan. Dan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menebarkan kebaikan dan manfaat lewat tulisan. Saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar untuk ini. Kalian pasti sudah membaca banyak kisah orang-orang yang berubah, menjadi lebih baik karena sebuah tulisan, bukan? Maka menulislah. Mahasiswa boleh saja melakukan aksi di jalanan. Tapi, jika masih bisa melakukannya melalui tulisan dan kalimat-kalimat, maka itu jauh lebih baik.
Keempat, mahasiswa akan dekat sekali dengan keterampilan menulis. Nanti semasa kuliah, kalian akan sering mendapatkan tugas menulis makalah. Di semester akhir, untuk lulus, kalian bahkan harus menulis skripsi. Maka berlatihlah menulis dari sekarang, dari saat kalian baru masuk di kampus.
Kelima, selain empat keuntungan di atas, jika kalian adalah mahasiswa yang rajin menulis, kalian bahkan bisa menghasilkan uang jajan dari sana. Sekarang banyak orang yang menawarkan jasa menulis artikel untuk sebuah blog. Harganya lumayan, dari 20ribu rupiah per satu artikel yang hanya 300 kata, hingga ratusan ribu. Bergantung jam terbang dan kualitas tulisan yang dihasilkan.
Keenam, di kampus nanti, akan banyak lomba yang bisa diikuti. Sebagian besar lomba itu adalah lomba yang mengharuskan kalian menghasilkan tulisan. Maka berlatihlah sesering mungkin. Menulislah di blog dan bagikan kepada orang-orang.
Ketujuh, jika kalian mengikuti apa yang saya sarankan, maka ketika lulus nanti, setelah empat tahun kuliah dan rajin menulis, saya tidak bisa membayangkan betapa luar biasanya kalian kelak. Pasti kalian sudah sangat ahli dalam bidang yang kalian tekuni. Memahami setiap materi kuliah dengan baik. Jika benar, dengan kemampuan dan kualitas kalian itu, maka mendapatkan beasiswa S2 di dalam dan luar negeri, bukanlah hal yang sulit. Pasti akan gambang sekali didapatkan. Demikian. Selamat mencoba dan semoga sukses di perkuliahan. www.bangsyaiha.com | Follow @bang_syaiha
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bangsyaiha/tujuh-alasan-mengapa-mahasiswa-seharusnya-ngeblog_5731517c549773240572cdd9
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...