Badan Perpustakaan dan Arsip daerah Kabupaten Bengkalis saat ini sedang membutuhkan tenaga pustakawan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Keperpustakaan M. Anwar kepada wartawan Kamis (21/1/16) kemaren.
Menurutnya, saat inj jumlah pegawai perpustakaan Bengkalis sebanyak 50 orang. Namun belum ada satupun yang memiliki pendidikan kepustakawan.
"Sebenarnya beberapa tahun lalu sempat ada, namun saat penerimaan PNs ia lulus di kabupaten Siak sehingga pindah kesana,"katanya
Perpulustakaan Bengkalis memang sangat membutuhkan tenaga kepustakawan, karena keilmuan yang dimiliki sangat dibutuhkan untuk mengatur segala urusan pustaka.
"Karena sesuai dengan keilmuannya tentu lebih paham dalam menjalankan pustaka ini,"ujarnya.
Sementara itu, Kata Anwar lagi, saat ini perpustakaan Bengkalis masih berjalan secara manual belum menggunakan sistem komupterisasi," Setiap pengunjung masih melakukan pencarian buku yang diinginkan secara manual. Belum seperti pustaka di daerah lain yang sudah bisa mencari katalog melalui komputer,"ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, hal ini terjadi karena belum adannya Sumber daya Manusia (SDM) lulusan kepustakawan yang dimilik Bengkalis,"Untuk mengatur dari manual ke komputer ataupun digital tentu harus ada orang yang ahli dalam bidang ini. Diantarannya mereka yang memang lulusan kepustakawan,"tutupnya. ( Riau.Green.Com )
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...
loading...