Search This Blog

Awas, Cendol Dicampur Pewarna Tekstil di Gorontalo

On June 23, 2016 with No comments





Hati-hati beli makanan buka puasa. Selasa (22/6) kemarin, Balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo menemukan dagangan yang mengandung bahan kimia berbahaya jenis Rhodamin B. Bahan kimia itu, biasanya hanya digunakan sebagai pewarna pakaian. Operasi tak cuma dilakukan di Kota Gorontalo, tapi juga di dua kecamatan wilayah Kabupaten Gorontalo.
 Hasilnya, kata Kepala Balai POM Provinsi Gorontalo Supriadi Darma, dagangan takjil tersebut yakni es cendol, yang dioplos dengan bahan pewarna berupa wantek. Temuan ini berhasil Balai POM dapat ketika melakukan operasi pasar ramadhan, di dua kecamatan yakni Kecamatan masing-masing Bongomeme dan Limboto . "Dalam operasi itu kami langsung melakukan uji laboratorium di tempat lokasi pelaksanaan operasi, dan hasilnya kami menemukan es cendol yang di jual di dua kecamatan itu, mengandung bahan pewarna pakaian,"ungkap Supriadi.
Kemudian ketika disinggung, berapa jumlah pedagang yang ditemui menjual takjil oplosan, Kepala Balai POM masih enggan memberikan bocoran nama pedagang itu. Alasannya, karena Balai POM masih akan melakukan pengembangan, terhadap lokasi pembuatan es cendol oplosan ini. "Yang pastinya, pedagangnya telah kami mintai keterangan dan barang bukti telah kami amankan di Kantor Balai POM Provinsi Gorontalo,"terang Supriadi.
Supriadi menambahkan, operasi yang sama ini akan mereka lakukan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, untuk memastikan dagangan takjil yang dijual di pasar ramadhan tidak mengandung bahan kimia. "Sanksi yang akan kami terapkan pada pedagang yang ditemukan telah mengoplos dagangannya, akan dipidana, " pungkasnya. (rg-62/jpnn
Sumber : probalikpapan

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »